HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESEDIAAN VAKSINASI COVID-19 PADA WARGA KELURAHAN BANDAR LOR KEDIRI
Abstract
Covid-19 merupakan penyakit infeksi yang sedang menjadi pandemic global.Vaksinasi merupakan upaya kesehatan paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit menular berbahaya. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/pengurangan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dna kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap poduktif secara sosial dan ekonomi. Namun masyarakat masih kebingungan untuk memutuskan dilakukan vaksinasi karena kurangnya pengetahuan terkait keterbatasan informasi mengenai jenis vaksin, kapan vaksin akan tersedia dan profil keamanannya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan kesediaan vaksinasi Covid-19 pada warga kelurahan Bandar Lor Kediri. Metode: Metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuesioner dilanjutkan dengan metode survey yang dilakukan dengan pendekatan seksional silang (cross sectional). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 109 responden yang berasal dari warga Kelurahan Bandar Lor Kediri. Hasil: jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan (74,3%), rentang usia terbayak 18-25 tahun (55%), Pendidikan terakhir terbanyak SLTA (60,6%) dan pekerjaan terbanyak mahasiswa (40,4%). Hasil gambaran tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 berada dalam kategori baik (62,4%) dan gambaran kesediaan vaksinasi Covid-19 jawaban tertinggi ialah setuju dengan persentase masing-masing pernyataan (45,9%), (40,4%), (48,6%), (45,8%) dan (42,2%) dengan rata-rata 44,58%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman’s Rho didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,754 dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan kesediaan vaksinasi Covid-19 pada warga Kelurahan Bandar Lor Kediri. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat pengetahuan semakin tinggi pula kesediaan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.