ANALISIS DAMPAK PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERSPEKTIF MAHASISWA FARMASI MENGGUNAKAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

Authors

  • Yutia Ihza Komala Universitas Harapan Bangsa

Abstract

Latar belakang: Pembelajaran online semakin populer selama pandemi COVID-19 sebagai metode baru untuk pembelajaran. Focus Group Discussion (FGD) merupakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dimana sekelompok orang yang dipilih membahas topik atau isu yang ada. Tujuan: Menganalisis dampak dari pembelajaran online selama pandemi COVID-19 terhadap mahasiswa farmasi angkatan 2020 di Kabupaten Banyumas. Metode: Menggunakan metode FGD yang direkam secara digital kemudian ditranskripskan kata demi kata, dan hasil transkrip diimpor ke versi MAXQDA dan dianalisis secara tematis menggunakan prosedur pengkodean kualitatif yang ditetapkan. Hasil: Hasil penelitian menjelaskan bahwa dampak pembelajaran online ini cenderung negatif seperti yang telah dirasakan mahasiswa Farmasi jika dilihat dari hasil coding keseluruhan terdapat 18 kode dengan frekuensi sebanyak 313 terdiri dari solusi agar pembelajaran online efektif, adanya pengaruh teknologi, adanya toleransi dosen atas hambatan pembelajaran online, cara memperbaiki sistem penyampaian materi dosen, cara mengatasi kendala, efektifitas pembelajaran online bersifat optional, faktor penghambat di aspek dosen, lingkungan, sarana dan prasarana, teknologi, dan pribadi mahasiswa, faktor terciptanya pembelajaran online yang efektif, keluhan atas sistem penyampaian materi dosen, kendala pembelajaran online, ketidakefektifan pembelajaran online, pembelajaran online efektif dan solusi atas kendala sistem penyampaian materi dari dosen. Simpulan: Disimpulkan bahwa dampak pembelajaran online ini cenderung negatif dibandingkan dengan positif.

Published

2022-11-27