PROFIL SWAMEDIKASI PADA MAHASISWA S1 FARMASI INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA
Abstract
Latar belakang : Swamedikasi atau pengobatan sendiri merupakan bagian dari upaya masyarakat untuk menjaga kesehatannya sendiri. Swamedikasi berarti mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat obat bebas dan bebas terbatas yang bisa dibeli bebas di apotik atau toko obat atas inisiatif sendiri tanpa nasihat dokter. Dalam pelaksanaannya, masyarakat harus memiliki pengetahuan yang memadai sehingga bisa berpraktik swamedikasi yang rasional sehingga bisa memperoleh manfaat serta terhindar dari risiko atau kerugian. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil swamedikasi di kalangan Mahasiswa S1 Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Periode September 2020. Metode : Penelitian deskriptif observasional dengan rancangan survey cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan sampel sebanyak 87 responden. Hasil : Profil swamedikasi pada penelitian ini adalah mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (80,5%) dan berusia 17-19 tahun (50,6%). Alasan terbanyak melakukan swamedikasi adalah karena keluhan ringan (57,5%) dengan keluhan terbanyak demam (14,9%) dan flu (12,6%). Sumber informasi terbanyak adalah dari buku kuliah dan pengalaman belajar (42,5%), tempat memperoleh obat di apotek (87,4%), mayoritas membaca aturan pakai, efek samping obat serta kadaluarsa